PEMBUATAN PLAFON MENGGUNAKAN BATANG PISANG DAN AMPAS TEBU DILENGKAPI DENGAN FLAME SENSOR, MQ-2 GAS SENSOR, DS18B20 TEMPERATURE SENSOR BERBASIS ARDUINO UNO DAN WATER SPRINKLER UNTUK MENCEGAH KEBAKARAN

BAPAK (Batang Pisang dan Ampas Tebu untuk Plafon Anti Kebakaran)

Authors

  • Yahya Husni Aviceina SMA Trensains Muhammadiyah Sragen
  • Imam Addaruqutni SMA Trensains Muhammadiyah Sragen
  • Agus Widayoko
  • Indrato Dwi Atmoko SMA Trensains Muhammadiyah Sragen

Keywords:

Plafon, Inovatif, Kepadatan Penduduk, Kebakaran, Batang Pisang, Ceiling, Innovative, population density, fire, Banana stems

Abstract

Building construction activities in Indonesia increase rapidly every year, causing the need and demand for ceilings to increase. The increase in population density accompanied by the development of office, residential and industrial areas in urban areas can create a vulnerability to fires. This is caused by an increase in human activity and use. resources that can increase the potential for fires to occur. Therefore, it is necessary to plan comprehensive facilities and infrastructure for handling fire disasters, including light fire extinguishing equipment such as fire-resistant ceilings equipped with water sprinklers, flame sensors, MQ-2 gas sensors, and DS18B20 temperature sensors, based on Arduino Uno. to reduce the risk of fires caused by increasing population density. This research aims to exploit the potential value content of waste such as banana stems and sugarcane bagasse. This innovative ceiling made from a mixture of banana stem powder and sugarcane bagasse has good strength and durability, and is environmentally friendly.

Abstrak

Kegiatan konstruksi bangunan di Indonesia meningkat pesat setiap tahunnya sehingga menyebabkan kebutuhan dan permintaan plafon semakin meningkat. Meningkatnya kepadatan penduduk yang diiringi dengan berkembangnya kawasan perkantoran, pemukiman, dan industri di perkotaan dapat menimbulkan kerentanan terhadap kebakaran. Hal ini disebabkan oleh peningkatan aktivitas dan penggunaan manusia. sumber daya yang dapat meningkatkan potensi terjadinya kebakaran. Oleh karena itu, perlu direncanakan secara komprehensif sarana dan prasarana penanganan bencana kebakaran, antara lain peralatan pemadam api ringan seperti plafon tahan api yang dilengkapi dengan sprinkler air, sensor api, sensor gas MQ-2, dan sensor suhu DS18B20, berbasis Arduino Uno. . untuk mengurangi risiko kebakaran akibat meningkatnya kepadatan penduduk. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan potensi kandungan nilai limbah seperti batang pisang dan ampas tebu. Plafon inovatif berbahan campuran bubuk batang pisang dan ampas tebu ini memiliki kekuatan dan daya tahan yang baik, serta ramah lingkungan.

References

Hartanto Dwi Cahyadi, e. a. (2022). Rancang Bangun Alat Pendeteksi Kebakaran Menggunakan Flame Sensor dan Sensor Asap BerbasisArduino. Laporan Akhir Teknik Komputer,, 5.

Jakarta, D. P. (2022). Kebakaran Mengancam Jakarta. KOMPAS.id, 4.

Statistik, B. P. (2021). Indonesia Hasilkan Jutaan Ton Pisang Tiap Tahun, Ini Rinciannya. Katadata Media Network, 2.

Statistik, B. P. (2021). Produksi Gula Tebu Indonesia Capai 2,42 Juta Ton . DataIndonesia.id, 3.

Statistik, B. P. (2022). Indikator Konstruksi, Triwulanan IV-2022. Badan Pusat Statistik.

Downloads

Published

2024-02-29

Issue

Section

Artikel