Pembuatan Bioetanol Tongkol Jagung (Zea mays) dan Batang Pisang (Musa paradisiaca) sebagai Bahan Bakar Alternatif

Authors

  • Putri Asyifa Nurohmah SMA Trensains Muhammadiyah Sragen
  • Najwa Muhbita Alya SMA Trensains Muhammadiyah Sragen
  • Nurul Hidayati SMA Trensains Muhammadiyah Sragen
  • Susanti Rahayu SMA Trensains Muhammadiyah Sragen

Abstract

 

Pembuatan Bioetanol Tongkol Jagung (Zea mays) dan Batang Pisang (Musa paradisiaca) sebagai Bahan Bakar Alternatif

 

Najwa Muhbita Alya *1, Putri Asyifa Nurohmah 2, Nurul Hidayati 3, Susanti Rahayu4

 

1,2,3,4SMA Trensains Muhammadiyah Sragen

*Corresponding author, e-mail: najwamuhbita28@gmail.com

 

Diserahkan: xxx ; Direvisi: xxxxx ; Diterima: xxxxx

 

Abstract

The demand for fuel oil in Indonesia has sharply increased along with the population growth, while the reserves of these energy sources are becoming increasingly limited. Bioethanol, an alternative fuel processed from plants, has the advantage of reducing CO2 emissions by up to 18%. However, corn cob waste and banana tree stem waste in Indonesia have not been utilized properly, despite their high cellulose and hemicellulose content. The aim of this research is to produce bioethanol from corn cob and banana stem waste, creating a more environmentally friendly fuel source that reduces reliance on limited fossil fuels. The study employs a descriptive quantitative method focused on bioethanol production from the aforementioned waste materials. Data was collected through experimentation, observation, and literature review. The obtained data was analyzed using descriptive methods. The study conducted combustion tests and analyzed the water content of bioethanol. After conducting tests, it was found that the carbon dioxide content is lower than that of typical fuel. Additionally, the bioethanol contains 1.65% water content. This research successfully identified the effectiveness of bioethanol as a more environmentally friendly fuel oil source.

 

Keywords: Bioethanol, Banana stem waste, Corn cob waste, Energy source

 

Abstrak

Seiring dengan peningkatan jumlah penduduk, kebutuhan energi dari bahan bakar minyak di Indonesia mengalami peningkatan tajam, sedangkan cadangan sumber energi tersebut semakin terbatas. Bioetanol adalah sebuah bahan bakar alternatif yang diolah dari tumbuhan, dimana memiliki keunggulan mampu menurunkan emisi CO2 hingga 18 %. Di Indonesia limbah tongkol jagung dan limbah batang pohon pisang belum dimanfaatkan dengan baik, keduanya memiliki kandungan selulosa, dan hemiselulosa yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah membuat bioetanol menggunakan limbah tongkol jagung dan limbah batang pisang, untuk menghasilkan bahan bakar minyak yang lebih ramah lingkungan dan dapat mengurangi pemakaian sumber energi fosil yang semakin terbatas. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif dengan fokus pada pembuatan bioetanol menggunakan limbah tongkol jagung dan limbah batang pisang. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara eksperimen, observasi, dan kajian pustaka. Data yang telah diperoleh dianalisis menggunakan metode deskriptif. Pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi uji pembakaran dan analisis kadar air bioetanol. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, didapatkan bahwa kadar karbondioksida yang terkandung lebih sedikit dibandingkan dengan bahan bakar pada umumnya dan kadar air yang terkandung dalam bioetanol sebesar 1,65%. Penelitian ini berhasil mengidentifikasi efektivitas bioetanol sebagai sumber bahan bakar minyak yang lebih ramah lingkungan.

Kata Kunci: Bioetanol, Limbah batang pisang, Limbah tongkol jagung, Sumber energi

 

 

References

Dady Sulaiman, S. S. (2021). ANALISIS UJI KARAKTERISTIK BIOETANOL DARI PISANG HUTAN TERHADAP VARIASI MASSA RAGI. Jurnal Kumparan Fisika, 169-176.

Efendi, A. (2018). PEMANFAATAN LIMBAH BONGGOL PISANG SEBAGAI BIOETANOL MENGGUNAKAN PRETREATMENT NPK, UREA, TETES TEBU. epository.unmuhjember.ac.id , 1-9.

Kalsum, U. (2017,). PEMANFAATAN LIMBAH TONGKOL JAGUNG SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN BIOETANOL. Distilasi,, 46-54 .

Khaira1, Z. F. (2015). PEMBUATAN BIOETANOL DARI LIMBAH TONGKOL JAGUNG MENGGUNAKAN PROSES SIMULTANEOUS SACHARIFICATIAN AND FERMENTATION (SSF) DENGAN VARIASI KONSENTRASI ENZIM DAN WAKTU FERMENTASI . JOM FTEKNIK, 18.

Wusnah, S. B. (2016). PROSES PEMBUATAN BIOETANOL DARI KULIT PISANG KEPOK (Musa acuminata B.C) SECARA FERMENTASI. Jurnal Teknologi Kimia Unimal, 57-65.

Downloads

Published

2024-09-04

Issue

Section

Artikel